Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jadinya dunia ini jika semua orang tiba-tiba menghilang?

Apa yang akan terjadi pada semua barang kita? Apa yang akan terjadi pada rumah, sekolah, lingkungan, dan kota kita? Siapa yang akan memberi makan anjing? Siapa yang akan memotong rumput? Meskipun ini adalah tema yang umum dalam film, acara TV, dan buku, akhir dari umat manusia masih merupakan hal yang aneh untuk dipikirkan


Namun, sebagai seorang profesor desain perkotaan –yaitu, seseorang yang membantu kota-kota merencanakan seperti apa komunitas mereka nantinya–terkadang menjadi tugas saya untuk memikirkan prospek seperti ini.

Baca juga : Berita viral 

Sangat hening

Jika manusia menghilang begitu saja dari dunia, dan kita bisa kembali ke Bumi untuk melihat apa yang telah terjadi setahun kemudian, hal pertama yang akan kita perhatikan bukanlah dengan mata kita.Melainkan dengan telinga kita.

Dunia akan menjadi sunyi. Kita akan menyadari betapa bisingnya suara yang dibuat oleh manusia. Gedung-gedung kita berisik. Mobil-mobil kita berisik. Langit kita berisik. Semua kebisingan itu akan berhenti.

Kita akan memperhatikan cuaca. Setelah satu tahun tanpa manusia, langit akan menjadi lebih biru, udara akan menjadi lebih jernih. Angin dan hujan akan membersihkan permukaan bumi; semua kabut asap dan debu yang dibuat manusia akan hilang.

Rumah yang nyaman

Bayangkan tahun pertama, saat rumah kamu tidak akan diganggu oleh siapa pun.

Masuklah ke dalam rumah. Berharaplah kamu tidak haus, karena tidak akan ada air di keran. Sistem air membutuhkan pemompaan yang konstan. Jika tidak ada orang di tempat penyediaan air umum untuk mengelola mesin yang memompa air, maka tidak akan ada air.

Namun, air yang ada di dalam pipa-pipa ketika semua orang menghilang akan tetap ada ketika musim dingin pertama tiba. Jadi pada musim dingin pertama, udara dingin akan membekukan air di dalam pipa dan meledakkannya.

Tidak akan ada listrik. Pembangkit listrik akan berhenti bekerja karena tidak ada yang memantaunya dan menjaga pasokan bahan bakar. Jadi rumah akan menjadi gelap, tanpa lampu, TV, telepon, atau komputer.

Rumah akan berdebu. Sebenarnya, ada debu di udara sepanjang waktu, tapi kita tidak menyadarinya karena sistem pendingin udara dan pemanas ruangan kita menghembuskan udara ke sekeliling.

Saat kamu bergerak melalui ruangan-ruangan di rumahmu, kamu juga membawa debu ke mana-mana. Namun, begitu semua itu berhenti, udara di dalam rumah akan diam dan debu akan mengendap di mana-mana.

Rumput di halaman rumah akan tumbuh - dan terus tumbuh hingga akhirnya menjadi sangat panjang dan tidak bisa tumbuh lagi. Rumput liar baru akan muncul dan bertumbuh di mana-mana.

Banyak tanaman yang belum pernah dilihat sebelumnya akan mencuat di halaman. Setiap kali pohon menjatuhkan biji, akan tumbuh anak pohon. Tidak akan ada orang yang mencabut atau menebangnya.

Kamu akan melihat lebih banyak serangga yang berdengung. Ingat, orang cenderung melakukan segala cara untuk membasmi serangga. Mereka menyemprot udara dan tanah dengan semprotan serangga. Mereka menghilangkan habitat serangga. Mereka memasang kasa pada jendela. Dan jika itu tidak berhasil, mereka menepuk-nepuknya.

Tanpa orang-orang yang melakukan semua hal ini, serangga akan kembali. Mereka akan kembali menguasai dunia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jadinya dunia ini jika semua orang tiba-tiba menghilang?"

Posting Komentar